Kamis,
9 Januari 2014. Seminar Nasional diadakan di kampus STIE MALANGKUCECWARA
MALANG dengan judul “STRATEGI PROFESIONAL BIDANG KEUANGAN MENGHADAPI AEC 2015”.
Seminar ini menghadirkan 2 pembicara, ada pembicara yang berasal dari Singapura
dan dari Kampus STIE Malangkucecwara. Pembicara pertama sendiri yaitu Ir. Andreas Eddy
Susetyo, MM yang berasal dari Board of
Asian Banker Council di Singapura, serta pembicara kedua yaitu DR. Dwi Lusi
Tyasing Swastika, Dra.,MM yang merupakan Konsultan
Manajemen dan Dosen tetap STIE Malangkucecwara. Seminar ini dihadiri oleh para mahasiswa
S1, S2, dan para Dosen STIE Malangkucecwara. Dalam seminar ini mengulas tentang
strategy untuk menghadapi AEC 2015
mendatang.
Banyak sekali hal-hal yang perlu disiapkan untuk menghadapai Pasar Bebas
2015 antara lain pengembangan 6 koridor ekonomi di seluruh
wilayah Indonesia.6 koridor tersebut antara lain,Koridor Sumatera yang bertugas
untuk sentra produksi dan pengolahan hasil bumi serta lumbung energi nasional;Koridor
Jawa bertugas mendorong Industri dan Jasa nasional;Koridor Bali dan Nusa
Tenggara ber tugas sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan
nasional;Koridor Kalimantan bertugas sebagai pusat produksi pengolahan hasil
tambang dan lumbung energi nasional;Koridor Sulawesi dan Maluku Utara bertugas
sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian,perkebunan dan perikanan
nasiona;Koridor Papua dan Maluku bertugas mengolah sumber daya yang melimpah
dan SDM yang sejahtera.Untuk mewujudkan tema pembangunan di masing-masing
koridor ekonomi ini diibutukan satu sektor Jasa Keuangan yang mumpuni sehingga
tidak hanya Sumber Daya Mnusianya saja tetapi juga sektor Jasa Keuangan. 6 koridor diatas
merupakan suatu langkah untuk menuju pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan
perekonomian nasional yang mampu tumbuh dengan stabil dan berkelanjutan serta
menciptakan kesempatan kerja yang luas dan seimbang di semua sektor
perekonomian.
Dengan diadakannya
seminar ini diharapakan seluruh elemen-elemen ekonomi di Indonesia dapat
bersiap-siap menghadapi Pasar Bebas 2015 dengan lebih siaga terutama pada
sektor Jasa Keuangan.(sumber: Dian F)