PSSM ( Pengembangan Soft
Skill Mahasiswa) yang diadakan pada 10 sepetember 2019, di STIE
Malangkucecwara yang bertemakan “ENHANCE
YOUR ATTITUDE”. Tema ini telah menjadi
tema paten yang telah resmi dan di setujui pihak kampus. hal ini bertujuan agar
setiap mahasiswa baru atau biasa di singkat maba yang datang ke kampus ini dengan ATTITUDE meraka yang berbeda-beda mampu menyesesuaikan ATTITUDE mereka dengan standar kampus. Rabu
(11/09/2019)
Rangakaian acara pssm masih sama saja dengan tahun-tahun
sebelumnya hanya memiliki sedikit perbedaan dari aktivitas-aktivitasnya, seperti
tahun sebelumnya para mahasiswa baru dibagi menjadi 8 kelompok yang membentuk ATTITUDE,
( Appreciative, Thoughtfulness, Team Work, Integrity, Time Management, Usefullness, Dedicative, Endless Learning). Lalu
mereka di dampingi oleh kaka pembina untuk masing-masing tim, guna untuk
memebimbing mereka agar bisa menerapkan ATTITUDE yang diinginkan oleh kampus
kita tercinta, STIE Malangkucecwara.
Ada banyak pihak
terlibat didalam suksesnya PSSM yaitu meliputi :
Presidium merupakan
pemimpin tertinggi yang ada di suatu badan yang terdiri dari beberapa orang,
yakni terdiri dari Presidium inti, Presidium, Pembina dan Panitia lainnya yang
di ketuai oleh Muhammad dari Jurusan Manajemen 2016. Presidium inti diambil
dari Presidium sebelumnya pernah menjabat, Presidium diambil dari perwakilan
Ketua Umum di setiap UKM yang ada di Kampus ABM, lalu untuk kaka pembina
diambil dari perwakilan anggota UKM yang di tunjuk langsung oleh ketua umum ukm
tersebut.
Persiapkan PSSM tahun ini cukup
singkat yaitu hanya 19 hari hal ini mengakibatkan panitia cukup kewalahan yakni
pemateri yang baru bisa dihubungi seminggu sebelum kegiatan dimulai dan rundown
yang selesai H-1, serta persiapan perlengkapan pun dapat teratasi berkat kerja
sama dari kampus.
Untuk mengsukseskan acara PSSM panitia
mengundang pemateri yang lebih millineal agar tidak membosankan, seluruh pemateri
dibreafing terlebih dahulu agar dapat menyampaikan materi PSSM lebih seru guna
meningkatkan kedisiplinan agar para mahasiswa baru memiliki attitude dan
menerapkannya pada saat mereka resmi menjadi mahasiswa STIE
Malangkucecwara. Hal ini
di lakukan karena pada hari pertama PSSM mahasiswa baru dianggap kurang sopan santun dan tidak menghargai
kakak-kakak panitia saat berbicara di depan.
Demi mewujudkan ATTITUDE yang baik
serta sesuai dengan keinginan kampus para panitia membuat komitmen bersama agar
bisa menerapkan attitude kepada mahasiswa baru, lalu mereka mengambil keputusan
jika mahasiswa baru tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan maka mereka harus menerima konsekuensinya yaitu
tidak akan diluluskan dan harus mengulang tahun depan. Dengan diberikannya
sanksi tersebut diharapkan para mahasiwa baru dapat mematuhi aturan dan bisa
lebih sopan terhadap yang lebih tua. ”Harapan
saya untuk mahasiswa baru STIE Malangkucecwara mampu mempunyai rasa sopan
santun yang tinggi dan saling menghargai satu sama lain dan mampu berinterakasi
dengan baik kepada siapapun karena dengan bekal sopan santun bisa menghasilkan
hasil yang positif ketika kita tidak memiliki sopan santun maka orang-orang
disekitar juga bisa melakukan hal yang serupa ”. Ujar Muhammad selaku ketua
Presidium.
Resimen Mahasiswa Satuan 813 Tarangtula STIE Malangkucecwara yang dikomando Bapak Ahmad
Ihsan, Resimen Mahasiswa (disingkat Menwa) merupakan sistem pertahanan dan
keamanan yang diberikan pelatihan ilmu militer, untuk menyapa mereka kita wajib
menggunakan Bapak/Ibu. Demi kelanacaran PSSM tahun ini komandan Menwa telah mempersiapkan
para anggotanya dengan melakukan pelatihan berbicara didepan, mengambil alih
pasukan yang benar dan cara mengatur pergeseran dari satu tempat ketempat yang
lain, di dalam mempersiapkan pasukan terdapat kendala yang dihadapi oleh bapak
ibu menwa yakni banyak anggota mereka yang masih kurang bisa mengambil alih
didepan karena logat dari daerah asal masih terbawa dan menimbulkan susahnya
berbicara didepan. Namun hal ini dapat di atasi oleh mereka.
untuk membantu Presisium menghadapi
para mahasiswa baru agar bisa lebih displin dalam menggunakan waktu dan bisa
menerapkan attitude yang diharapkan oleh kampus. Bapak ibu menwa memberikan sedikit Pressing
kepada mahasiswa baru agar bisa patuh terhadap peraturan panitia, pressing
memiliki cara sendiri bukan hanya sekedar membentak dan memarahi hal ini
dilakukan bertujuan untuk membuat para mahsiswa baru menjadi lebih baik lagi,
serta patuh dengan apa yang di perintahkan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya untuk
tahun ini dari pihak akademik menuntut PSSM agar dibuat lebih milineal,
pressing dan tugas juga harus dikurangi sehingga PSSM tahun ini tergolong lebih
mudah jika di bandingkan dengan tahun–tahun sebelumnya yang sangat ketat dan
tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun. Namun untuk tahun ini tidak
seperti itu lagi semua dibuat lebih mudah.
Harapan yang diinginkan komandan
Resimen Mahasiswa 813 Tarangtula STIE Malangkucecwara untuk mahasiswa baru agar
lebih profesional dan bisa menempatkan diri
serta harus mematuhi peraturan. “Untuk Maba mulai meremehkan panitia,
untuk saran saya lebih prefesional lagi menempatkan diri kita itu sebagai maba
atau sebagai panitia karena bisa jadi kedepannya mereka akan menggantikan
posisi kakak-kakak panitia.” Ujar Bapak Ahmad Ihsan, Komandan Menwa.
KSR ( Korps Suka Rela) merupakan tim petolongan pertama yang ada di STIE Malangkucecwara mereka
akan cepat dan sigap menolong apa bila ada yang jatuh sakit agar kegiatan PSSM
dapat berjalan dengan lancar, yang di pantau langsung oleh Sandy Teo
Billieyanto selaku CO tim KSR, sama seperti tahun sebelumnya mereka telah
mempersiapkan personilnya, obat-obatan, tandu serta ruangan untuk para maba
yang sakit.
Pada saat bertugas Kendala yang di hadapi tim KSR diantaranya
banyak para maba yang tidak sarapan pagi sehingga mereka mengeluh pada saat
kegiatan di laksanakan di karenakan sakit maag serta asam lambungnya kambuh,
dari hari pertama sampai ke empat total mahasiswa yang sakit kurang lebih 30
orang penyakit yang sering muncul biasanya sakit maag, asma dan asam lambung,
Tentu saja hal tersebut menjadi kendala untuk tim KSR kerena
untuk mereka kesehatan para maba harus sangat di utamakan, dibalik sibuknya
menghadapi para maba yang sakit mereka memiliki suka dan duka, “untuk senangnya
kita bisa menolong para maba yang memang benar memerlukan bantuan, dan untuk
dukanya ada saja maba yang berpura pura sakit” ujar Sandy.
Namun walaupun begitu mereka tetap memprioritaskan kesehatan
para maba sehingga seluruh tim KSR berharap untuk para mahasiswa baru
kedepannya agar bisa menjaga kesehatan mereka agar tidak jatuh sakit dan bisa
mengutamakan sarapan pagi, serta Sandy berharap agar para mahasiswa baru bisa
kuliah yang benar dan lulus tepat waktu.
JAS “Journalist of ABM Society” adalah Tim Jurnalistik STIE Malangkucecwara yang diberikan
kepercayaan oleh pihak kampus untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan kampus
baik itu di luar kampus maupun di dalam kampus, contohnya pada kegiatan PSSM
ini, kali ini tim jurnalistik di pimpin oleh Anggada sebagai CO tim
Jurnalistik. Untuk mensukseskan PSSM Tim jurnalistik telah mempersiapkan
anggotanya dimulai dari, fisik, kamera, mempersiapkan tim Fotografi serta
reportase dan lainnya.
Didalam kegiatan ini tim jurnalistik
sendiri di tuntut untuk mendokumentasikan serta selalu update dalam rangkaian kegiatannya,
perlu di ketahui untuk akun instagram PSSM tim jurnalistik langsung yang
menjadi adminnya, begitu pun setiap tahunnya semua yang berhubungan dengan
dokumentasi di serahkan langsung kepada tim jurnalistik.
Adapun kendala yang di hadapi selama
PSSM berlangsung tidak begitu banyak hanya ada beberapa saja dimulai dari
kehabisan batrai kamera, kurang tepatnya pengambilan gambar, narasumber yang
tidak sempat untuk di wawancarai hal ini terjadi di karenakan terbatasnya
waktu, namun dengan begitu tim jurnalistik tetap berusaha menjalankan tugas
mereka dengan baik.
Didalam suatu kegiatan pasti ada yang
namanya suka dan duka untuk tim jurnalistik sendiri kami senang karena kampus
telah memberikan kepercayaan penuh dalam dokumentasi kepada kami yaitu tim
jurnalistik, sehingga kami berharap untuk kedepannya para mahasiswa baru bisa
menjadi seseorang yang baik dan bisa menanamka ATTITUDE yang telah di ajarkan oleh
kaka-kaka presidium, bapak ibu menwa serta bisa menjadi penurus kami sebagai
tim jurnalistik di hari selanjutnya.