Jumat, 12 Oktober 2012
Asal Muasal KOPI
Kata ‘Kopi’ berasal dari Bahasa Arab yaitu ‘Qahwah’ yang berarti ‘kekuatan’, karena pada jaman dahulu kala kopi digunakan sebagai makanan yang berenergi tinggi. Lalu kata ‘Qahwah’ berubah lagi menjadi ‘Kahveh’ dari Bahasa Turki, kemudian berubah lagi menjadi ‘Koffie’ yang berasal dari Bahasa Belanda. Setelah lama-kelamaan kata ‘koffie’ diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi kata ‘Kopi’ yang kita kenal saat ini.
Secara umum, menurut jenis biijinya kopi terbagi menjadi 2 macam, yaitu Arabika dan Robusta. Biji Kopi Arabika terkenal lebih berkualitas dari pada Kopi Robusta. Akan tetapi bukan berarti kualitas Kopi Robusta rendah. Peminat Kopi Robusta pun tak kalah banyak dengan peminat Kopi Arabika.
Didalam sejarah terdapat catatan, tentang penemuan kopi sebagai minuman yang berkhasiat dan berenergi tinggi, pertama kali yang ditemukan oleh Bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun atau sekitar 1000 SM yang lalu. Semakin lama kopi semakin berkembang hingga sekarang kopi menjadi minuman yang paling popular di dunia, yang paling banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Di Negara kita ini, Negara Indonesia, sudah mampu dan bisa dibilang berhasil dalam hal mengembangkan kopi yang aromanya wangi dan rasanya yang mantap. Buktinya saja di Indonesia ini sudah atau telah mampu memproduksi sampai lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Dari bukti tersebut sudah jelas bahwa Negara Indonesia ini sudah berhasil dalam mengembangkan kopi.
Kopi terkadang sering disalah artikan oleh kebanyakan orang. Sering sekali kita mendegar kalau kopi itu sangatlah berbahaya, karena di dalam kopi terdapat kandungan kafein yang sangatlah tidak baik untuk kesehatan dan juga untuk pertumbuhan. Itu semua karena kebanyakan orang hanya suka melihat dari sisi negatifnya, tanpa ingin mengetahui sisi positifnya. Padahal selain memiliki sisi negatif, kopi juga memiliki banyak sisi positifnya. Contoh sisi positifnya dari kopi, misalkan: menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung, serta masih banyak lagi. Jadi tidak seharusnya kita semua melihat sesuatu hanya dari satu sisi saja.
kutip dari : Wikipedia.co.id
kutip gambar dari : google.co.id
Copyright: LUSI DAN DIAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar