Sabtu, 06 Juli 2024

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di STIE Malangkuçeçwara

 

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di STIE Malangkuçeçwara

 
        Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro, Tegar Reyhanarto Wibisono dari jurusan Manajemen menjadi salah satu peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di STIE Malangkuçeçwara. Menurut Tegar makna PMM adalah tempat di mana para mahasiswa bisa bertukar untuk mempelajari keanekaragaman budaya yang ada di nusantara sekaligus mengeksplor hal-hal baru. Motivasi yang membuat Tegar mengikuti PMM yaitu untuk menambah pengalaman dan pengetahuan. Menurut Tegar, PMM wadah yang tepat untuk bisa belajar bersosialisasi dan beradaptasi.

Tegar menginginkan untuk mengasah keterampilannya agar lebih baik lagi dengan aktif mengikuti kegiatan yang ada di kampus ABM. Tegar memilih kampus ABM karena sesuai dengan jurusan di kampus asal dan juga kampus ABM merupakan salah satu kampus swasta yang cukup berkompeten di  Kota Malang. Menurut Tegar, kesan pertama saat masuk kampus ABM sangat indah,memiliki sport menarik, dan bernuansa old yang menjadi ciri khas kampus ABM. Selain tempat dan fasilitas kampus yang bagus, dosen ABM juga menjelaskan materi dengan jelas sehingga Tegar dan teman-temannya tidak sulit beradaptasi.

Tegar menegaskan, kegiatan PMM berdampak positif, ia menjadi lebih aktif dan mudah bersosialisasi. Ada beberapa kegiatan PMM yang menarik salah satunya Modul Nusantara. Modul Nusantara sebagai perantara untuk mengenal lebih dekat lagi tentang budaya yang ada di lingkungan baru. Menariknya, semakin kita tahu ilmu baru semakin tertarik untuk terus menggali lebih dalam. Kegiatan Modul Nusantara ini membuka perspektif Tegar tentang budaya yang ada khususnya di Kota Malang. Tegar memberikan motivasi untuk mahasiswa PMM selanjutnya, ia mengatakan jika ingin mengikuti kegiatan PMM harus bisa memanfaatkan peluang yang ada. “PMM merupakan salah satu Program Kemendikbud yang sangat berkesan, kapan lagi kita bisa bertemu dengan teman-teman dan mencoba belajar di kampus baru serta mengekspor adat budaya dan ciri khas daerah yang akan kita tuju”, ujar Tegar.

Narasumber : Tegar Reyhanarto Wibisono

Universitas Muhammadiyah Metro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar