Jumat, 12 Juni 2015

MENDAKI GUNUNG
TAK HANYA SEKEDAR REFLESING
IMG-20150521-WA0003.jpg
            Mungkin beberapa orang menganggap mendaki gunung adalah sebagai kegiatan pariwisata yang bertujuan untuk menikmati alam saja, tapi ternyata tidak bagi Tri Wahyuni, wanita perkasa pendaki gunung  dari komunitas TALIGUCI yakni komunitas yang berkecimpung di dunia Pramuka dan Pecinta alam.
IMG-20150521-WA0001.jpgIMG-20150521-WA0000.jpg
Gambar. 1: Persiapan dan doa bersama demi keselamatan.
            Persiapan ialah hal terpenting dalam pendakian gunung, jangan sampai persiapan ini kurang, karena mendaki gunung bukan menaklukan alam tapi menaklukan diri sendiri dan kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat komplit sekali manfaatnya.  Kita bisa menikmati indahnya alam dan membuat kita bisa bersyukur inilah alam kita yang begitu indah, selain itu mendaki gunung bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,  misalnya ketika memulai perjalanan kita tidak lupa untuk berdoa agar diberi keselamatan karena tidak bisa dipungkiri bahwa mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang berbahaya bahkan taruhannya nyawa, dan ketika kita di puncak gunung kita bisa melakukan evaluasi diri buat apa kita menyombong diri karena kita hanyalah makhluk kecil yang tidak ada apa – apanya di banding luasnya alam buatan Sang Pencipta. Kegiatan mendaki juga bisa menjadi sarana menambah penghasilan warga sekitar khususnya masyarakat yang berkecimpung di dunia pendakian seperti tour guest, pedagang di sekitar tempat perijinan mendaki, dll.
IMG_1162.JPGIMG_1163.JPG
Gambar. 2: kegiatan saat perjalanan mendaki ke puncak.
            Saat ini alam Indonesia makin hari makin rusak, bisa diambil contoh kecil seperti mulai tak terawatnya Gunung Semeru sebagai latar utama film 5 cm, sangat disayangkan sekarang banyak pendaki gunung terutama yang pemula banyak melakukan fandalisme alam, padahal hal ini tidak sepantasnya di lakukan oleh seorang pendaki. Sekarang juga banyak kasus seperti, jatuh dari tebing ataupun jatuh ke kawah, hal ini ironis sekali karena kasus – kasus yang ada hanyalah karena kebiasaan selfie. Ingat guys " Safety lebih penting daripada selfie" karena kegiatan mendaki gunung tidak akan berbahaya jika kita mengikuti Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, dan kita di wajibkan untuk mematuhi rambu – rambu alam baik di undang-undang yang ada maupun norma-norma pendaki gunung. Disarankan, bagi para pendaki yang belum siap mendaki dari segi fisik maupun mental jangan mendaki dulu dikarenakan bisa membuat fandalisme alam, terutama kalian yang suka membuang sampah sembarangan ingat guys nyampah sembarangan itu nggak asyik jadi jaga alam yang indah ini khususnya bumi pertiwi dengan tidak membuang sampah sembarang atau dengan menjaga flora fauna yang ada.
IMG-20150521-WA0002.jpgIMG_1210.JPG
Gambar. 3: kegiatan persiapan menikmati indahnya alam tanpa sampah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar